Dinkes kota Bukittinggi Berikan Pelatihan Tranformasi Layanan Primer kepada Kader dan Pengelolaan Posyandu

    Dinkes kota Bukittinggi Berikan Pelatihan Tranformasi Layanan Primer kepada Kader dan Pengelolaan Posyandu
    Dinas kesehatan kota Bukittinggi berikan pelatihan kepada kader dan Pengelola Posyandu

    Bukittinggi - Para kader dan pengelola posyandu se Kota Bukittinggi, secara bertahap, diberikan peningkatan kapasitas dan pengelola posyandu, sebagai langkah dalam transformasi layanan primer. Kegiatan ini dilaksanakan dalam lima hari, Senin (19/08) hingga Jumat (23/08).

    Kepala Dinas Kesehatan, melalui Kabid PSDK, drg. Sanora Yuder, menjelaskan, ILP (Integrasi Layanan Kesehatan Primer) merupakan transformasi bidang kesehatan yang digagas Kementerian Kesehatan. Pada era ILP, layanan kesehatan dilakukan berdasarkan siklus hidup, akses layanan kesehatan didekatkan ke masyarakat, dan dilakukan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui kunjungan rumah ke seluruh KK di wilayah.

    "Salah satu perubahan layanan kesehatan yang terjadi pada era ILP adalah layanan Posyandu. Jika pada saat ini Posyandu diperuntukan untuk ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita, namun di era ILP, Posyandu akan melayani seluruh kelompok umur (klaster siklus hidup) mulai dari ibu hami, ibu nifas, bayi, balita, remaja dan anak usia pra dan sekolah, usia produktif, sampai lansia. Kader Posyandu juga akan melakukan kunjungan rumah seluruh KK agar mendapat gambaran status kesehatan secara utuh di wilayahnya, " ungkapnya.

    Hasil kunjungan rumah, selanjutnya akan dilaporkan ke Puskesmas Pembantu dan diinput oleh kader koordinator ke aplikasi satu sehat. Kemudian akan dilakukan evaluasi kader wilayah dan Pustu setiap minggu. Hasilnya akan dilaporkan dan di evaluasi di tingkat Puskesmas setiap bulan.

    "Untuk itu, dalam lima hari kedepan, para kader dan pengelola posyandu diberikan pelatihan 25 keterampilan atau kompetensi dasar, yang menjangkau seluruh siklus hidup. Sehingga kader paham dengan program transformasi kesehatan ini dan layanan pada masyarakat khususnya bidang kesehatan dapat ditingkatkan, " jelasnya.

    Pelatihan kader posyandu dilaksanakan secara bertahap di setiap kelurahan. Jadwal untuk pelatihan kader posyandu, telah disusun dan dilaksanakan melalui dana Global Fund Kementrian Kesehatan.(**).



    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wako Erman Safar Canangkan Penanaman Padi...

    Artikel Berikutnya

    Pengurus Cabang BKMT Kecamatan MKS kota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Keberhasilan Rusma Yul Anwar  Tekan Angka Kemiskinan Paling Rendah Sepanjang  Dua Periode Terakhir
    Pemko Bukittinggi Gelar Jalan Santai dalam Rangka World Walking Day Tahun 2024
    Kampanye di hari ke 10, Erman Safar Didampingi Partai Pengusung
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit

    Ikuti Kami