Siapakah Ir. Nofil Anoverta Datuak Rangkayo Batuah ( Part 2 )

    Siapakah Ir. Nofil Anoverta Datuak Rangkayo Batuah  ( Part 2 )
    Calon Walikota Bukittinggi Ir.Nofil Anoverfa

    REKAM JEJAK PROFFESIONAL

    Bukittinggi-Setelah menyelesaikan kuliah di Universitas Parahiyangan Bandung , tahun 1996 Nofil kembali  ke Bukittinggi, menjajaki  kemungkinan berkarier sebagai PNS di  Sumatera Barat

    Baru saja sampai di Bukittinggi, dia mendapat tawaran untuk berangkat kerja di Mangkajang, Berau Kalimantan Timur .

    Dengan pertimbangan yang matang, Nofil memutuskan untuk tidak jadi berkarier sebagai PNS, dia mengambil tantangan, merantau jauh ke pedalaman Kalimantan itu.

    Disana lah mental dan  karier Proffesional Nofil ditempa, beliau dididik dengan keras oleh putera putera terbaik Bukittinggi yang menjadi pimpinan di perusahaan tersebut, Iskandar Asbir MBA , lulusan sekolah bisnis terbaik di Philippina,    Yang menjadi Direktur Keuangan termuda , di usia 27 tahun  , putera kesayangan Bapak Asbir , kontraktor ternama di Sumatera Barat pada masanya  dan Ir Helmi Hardi putera kesayangan mantan Bupati Agam M.Syafei , yang menjadi General Manager .

    Selesai membangun perumahan di Mangkajang, Nofil kemudian dipindah ke Samarinda,   diberi tanggung jawab untuk mengendalikan produksi dan ekspor Kayu Ulin ke berbagai negara  .

    Nofil kemudian sempat  berkarya di Sumbar, bergabung dengan Ketua REI Sumbar , Ir Belly Saputra , dalam beberapa proyek pembangunan, termasuk terminal Air Pacah Padang  dan mengisi waktu luang dengan  bergabung ke Partai Politik, bahkan sempat menjadi Caleg untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat.

    Di situlah beliau mendapat  pengalaman dan pemahaman bagaimana dinamika yang terjadi dalam Partai Politik.

    Kemudian Nofil kembali ke Jakarta, melanjutkan  kehidupan Proffesionalnya, bergabung dengan perusahaan  otomotif korea yang saat itu berniat untuk mendirikan pabrik di Indonesia, lanjut  ke bidang lainnya, mulai dari  Perkebunan Sawit ,   Pabrik CPO, Real Estate , dan pertambangan.
    Pernah di suatu periode Nofil menjadi Presiden direktur dan Komisaris di 5 perusahaan konglomerat nasional di waktu yang sama.
    Berdomisili dan berkantor di Jakarta, dengan lokasi pekerjaan  di Aceh, Riau, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Timur ,   Sulawesi Tengah  dan  Maluku.

    Dengan pengalaman di berbagai bidang tersebut ,   membuat Nofil memiliki kemampuan managerial yqng lengkap.

    Nofil juga  memiliki hubungan dan  networking yang sangat baik dengan banyak petinggi Negeri, baik dari Kalangan Politik, Proffesional,   Birokrat, Pengusaha, TNI Polri dan Aparat Penegak Hukum .

    Beruntung sebenarnya Bukittinggi memiliki calon Walikota seperti Nofil.
    Dengan bekal pengalaman dan Networking selama 34 tahun , setelah memiliki semua yang dicita citakannya  sejak muda, Nofil terpanggil  untuk pulang,   membangun Bukittinggi, melanjutkan perjuangan Ayahanda Nazwar Kamin, yang tidak sempat mencapai karier tertinggi, menjadi Walikota, karena sudah terlebih dulu dipanggil Allah SWT di usia 50 tahun.

    Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk  Bukittinggi dan Masyarakatnya.

    Insya Allah

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Bukittinggi Gelar Bimtek Keamanan...

    Artikel Berikutnya

    Staf Ahli Hukum dan Politik Drs Johni Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Irwasum Polri Instruksikan Jajaran Pertahankan Opini WTP 12 tahun Berturut-turut
    Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI

    Ikuti Kami